Psoriasis adalah penyakit inflamasi kronis, multi-sistem, yang dimediasi oleh imun yang sering melibatkan kulit, kuku, dan sendi. Ketika psoriasis mempengaruhi kulit, menyebabkan ruam bersisik merah muda yang mungkin gatal atau tidak. Bagian tubuh mana pun dapat terpengaruh tetapi cenderung melibatkan kulit kepala, wajah, siku, dan lutut. Psoriasis dapat diperburuk oleh faktor-faktor seperti: alkohol, infeksi (misalnya flu), stres, trauma fisik pada kulit (misalnya menggosok/ menggaruk), dan obat-obatan tertentu seperti beta-blocker dan ACE inhibitor. Penyakit ini dapat dimulai selama masa kanak-kanak atau awal dewasa. Individu dengan psoriasis memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit usus inflamasi.
Psoriasis
Telah banyak penelitian yang mencari penyebab penyakit multisistem kompleks ini – pemahaman saat ini menunjukkan bahwa disfungsi imun dan genetika adalah 2 penggerak utama psoriasis. Banyak mutasi gen yang berbeda telah dikaitkan dengan pengembangan psoriasis.
- Psoriasis Plak (paling umum)
- Psoriasis Guttate
- Psoriasis Inversa
- Psoriasis Pustular
- Psoriasis Eritrodermik
- Psoriasis Palmoplantar
Artritis Psoriatik terjadi pada sekitar 30% pasien dengan psoriasis. Beberapa pasien memiliki psoriasis selama bertahun-tahun sebelum mengembangkan artritis. Artritis Psoriatik dapat mempengaruhi sendi tulang belakang/bahu/ pinggul, atau sendi kecil pada lengan dan kaki. Kadang-kadang, peradangan mempengaruhi ligamen/ tendon yang melekat pada sendi. Gejala umum artritis adalah: nyeri, bengkak, dan kaku.
Psoriasis dapat membuat kuku terlihat tidak normal. Fitur psoriasis kuku:
- Penebalan kuku
- Pitting (seperti kulit jeruk)
- Bintik kuning-coklat di bawah kuku
- Onikolisis – pemisahan kuku dari kulit di bawahnya
Terdapat berbagai pilihan pengobatan untuk psoriasis, dan pengobatan harus disesuaikan menurut profil dan tingkat keparahan penyakit setiap pasien. Pengobatan dapat secara luas dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok berikut:
- Pengobatan topikal (misalnya tar batubara, steroid, analog vitamin D3, inhibitor kalsineurin)
- Fototerapi
- Pengobatan Sistemik Tradisional (misalnya siklosporin, metotreksat, asitretin, dll)
- Pengobatan Biologis
- Molekul Kecil – misalnya inhibitor JAK